Aku mencintaimu
dan cintamu tumpah ruah untuknya
Aku bukan yang
pertama hadir dihidupmu, mengerti deritamu
Aku bukan pula
yang terakhir, memahami bahagiamu
Aku mencintaimu
dan cintamu tumpah ruah untuknya
Aku keliru
mengartikan bangga di matamu
Sorot itu bukan
untukku
Kau melihatnya
Dan aku hanyalah
debu yang bahkan tak sanggup menutup bayangannya
Aku mencintaimu
dan cintamu tumpah ruah untuknya
Aku diam karena
tak ingin kau ucapkan dusta
Aku mencintaimu
dan cintamu tumpah ruah untuknya
Aku tidak berhak
kecewa jika ini memang takdirku
Aku hanya mampu tersenyum
getir
Kau tidak peduli
jika aku di sini namun aku tak boleh pergi
Aku mencintaimu
dan cintamu tumpah ruah untuknya
Martapura, 10 Mei 2013
0 komentar:
Posting Komentar