Kita bertemu di
sebuah pelabuhan
Aku tersenyum,
kau tersenyum, mereka tersenyum
Tujuan yang
tertulis di tiket kita serupa
Aku tahu kau
kehilangan sesuatu
Hingga mata
mereka tertuju padamu
Kau mengepakkan
sayap hitammu, aku diam, mereka bungkam
Kau mengepakkan
sayap putihmu, aku tersenyum, mereka bersorak
Aku tidak
membencimu
Aku hanya muak
dipaksa berdiri di belakangmu
Diseret mengikuti
langkahmu
Kau bahkan tak
menoleh walau aku berontak dan terseok
Aku bisa
berjalan tegap jika tujuanmu adalah tujuanku
Namun, hasratmu
bukan hasratku
Kau bukan aku
dan
Aku tak pernah
ingin menjadi dirimu
Ditulis di
Martapura, 30 Oktober 2013
0 komentar:
Posting Komentar