Ia bukanlah tokoh utama, hanya segelintir yang terabai
Ia tak jelita, hanya di perbatasan buruk rupa
Ia tak berbalut sutra, hanya rajutam biasa
Ia tak duduk di taman mawar, tapi berlari di hutan rimba
Ia hidup untuk dirinya
Ia mendengar buku-buku tua yang berbisik
Ia merasa kerikil yang menggores kaki telanjangnya
Ia mencium aroma yang dibawa angin
Ia melihat dunia dengan matanya
Kisahnya bukan roman
Yang berakhir bersama sang pangeran rupawan
Kisahnya adalah tentang ia
Harapan
Perjuangan
Perasaan
Pengorbanan
Hingga waktu mengingat namanya
0 komentar:
Posting Komentar