Bagaimana jadinya ketika seorang gamer harus menaklukkan hati para gadis di dunia nyata yang sangat dibencinya??? Inilah komik yang menceritakan kehidupan seorang penakluk hati para gadis di dunia game yang harus membuat para gadis di dunia nyata jatuh cinta padanya, The World God Only Knows oleh Wakaki Tamiki.
The World God Only Knows pertama kali terbit di Indonesia pada terhitung sejak tahun 2011. Komik karangan Wakaki Tamiki ini pada kemunculan pertamanya tergabung dalam majalah komik Shonen Star, tepatnya Shonen Star nomor 11 yang terbit pada tahun 2011. Komik ini bercerita tentang kehidupan seorang remaja laki-laki bernama Keima Katsuragi seorang master game yang dijuluki Otomegane (maniak game berkacamata). Ia adalah remaja yang membenci segala hal yang berkaitan dengan dunia nyata, khususnya perempuan. Namun, sejak kedatangan seorang iblis bernama Elsea, Keima harus berurusan dengan para gadis di dunia nyata yang sangat dibencinya.
Cerita berawal dari datangnya sebuah surat kontrak yang ditujukan pada Keima Katsuragi, remaja laki-laki berusia 17 tahun yang maniak game. Keima menganggap surat itu adalah surat tantangan, tak mungkin bagi dirinya yang sudah level dewa di dunia game untuk menolak tantangan tersebut. Sayangnya, itu bukanlah surat tantangan, melainkan kontrak dengan iblis untuk melakukan perburuan roh. Keima tidak bisa membatalkan kontrak karena gelang sebagai bukti kontrak yang melingkar di lehernya bisa teraktivasi sehingga memenggal kepalanya. Dengan terpaksa, Keima melakukan perburuan roh jahat yang bersemayam di hati para gadis dunia nyata dengan membuat mereka jatuh cinta padanya. Nah lho?!
Dalam melakukan perburuan roh jahat, Keima didampingi oleh seorang iblis perempuan yang ceroboh bernama Elucia De Lute Ima atau biasa dipanggil Elsea. Elsea awalnya adalah iblis petugas kebersihan di neraka, sehingga walaupun ia sudah menjadi iblis pemburu roh jahat, ia tetap tak bisa terpisahkan dengan sapu sihirnya. Untuk memperlancar tugasnya, Elsea menyamar sebagai adik Keima. Keima sempat menolak Elsea tinggal serumah dengannya, tapi Mari, ibu Keima, menerima kehadiran Elsea yang lugu dan manis walaupun sempat marah besar karena Elsea mengaku sebagai anak dari istri kedua ayah Keima.
Perburuan roh jahat yang bersemayam di celah hati para gadis pun di mulai dengan target pertama Keima adalah Ayumi Takahara, teman sekelas Keima. Keima harus menutup celah hati gadis itu dengan cinta, dengan kata lain Keima harus membuat gadis itu jatuh cinta padanya. Walaupun Keima tidak berpengalaman mengenai percintaan di dunia nyata, tapi ia adalah seorang master game percintaan. Menariknya, Keima mengaplikasikan pengalamannya bermain game percintaan untuk menaklukkan hati para gadis.
Roh jahat yang diburu oleh Keima dan Elsea bersemayam di celah hati yang terbentuk karena adanya perasaan bersalah atau menyalahkan, ketidakpuasan, dan penolakan. Uniknya, roh jahat hanya bersembunyi di celah hati para gadis. Hal ini karena para roh jahat tersebut dapat bereinkarnasi menjadi anak yang dilahirnya oleh para gadis saat mereka sudah dewasa. Untuk mencegah hal itu terjadi, maka celah hati itu harus ditutup dengan cinta. Sayangnya, walaupun banyak gadis yang ditaklukkannya, Keima bukanlah seorang playboy. Selain karena Keima sendiri tidak tertarik dengan gadis dunia nyata, para gadis yang merupakan target Keima akan melupakan kenangan mereka saat bersama Keima saat roh jahat dari hati mereka telah ditangkap.
Menariknya komik ini adalah saat Keima menggunakan keahliannya di dunia game ke dalam tugasnya memburu roh jahat. Ia melakukan semua perhitungan dengan sangat menyakinkan. Keima sendiri digambarkan sebagai remaja laki-laki yang imut, terlebih saat ia melepaskan kacamatanya. Dalam upaya pendekatan terhadap target, Keima seringkali dibantu oleh sihir Elsea. Kadang kala, kekacauan dapat terjadi, namun Keima selalu bisa melihat ending dari setiap perburuannya.
Tak heran, karena tokoh utamanya seorang remaja laki-laki, komik ini tidak berada di majalah komik untuk perempuan, melainkan di majalah komik untuk laki-laki. Namun, ceritanya dapat dibaca oleh remaja perempuan ataupun laki-laki mengingat Shonen Star dapat dibaca oleh keduanya. Tertarik untuk membaca?
0 komentar:
Posting Komentar