Penghalang pintu adalah benda yang fungsinya menghalangi pintu agar tidak tertutup karena dorongan angin sehingga pintu tetap terbuka. Kebetulan, di rumahku memang menggunakan penghalang pintu agar pantulan sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah sehingga rumah menjadi lebih terang. Kali ini aku iseng membuat hiasan untuk penghalang pintu dari perpaduan kertas dan flannel.
Awalnya penghalang pintu yang berbentuk persegi panjang dan berbahan kayu ulin ini memang hanya dibungkus dengan kertas karton biasa. Aku juga sempat membungkusnya dengan kertas kado. Orang tuaku sempat geleng-geleng kepala karena sering terjadi salah sangka oleh para tamu yang berkunjung ke rumah. Mereka mengira penghalang pintu itu adalah kado sehingga meletakkannya di atas meja, selain itu anak-anak juga sering penasaran untuk membuka isinya, dan itu sering terjadi. Padahal itu hanya potongan kayu ulin yang dibungkus dengan kertas kado. Hehehe…
Nah, berhubung aku bosan karena liburan semester yang cukup panjang, jadi aku iseng menghias ulang penghalang pintu itu. Sebelum kuhias, aku melapisi kayu ulin tersebut dengan beberapa lapis kertas, mengingat sifat kayu ulin yang tajam dan berat, agar tangan tidak terluka jika lapisan kertas terluar sobek. Bahannya seperti biasa, hanya memerlukan kertas, kain flannel, benang, lem, manik-manik, gunting, dan selotip.
Pertama-tama, aku membuat hiasan boneka yang tersenyum.
Kedua, aku membuat hiasan berbentuk stroberi dan stik cokelat.
Ketiga, aku menggunting kain flannel membentuk daun, batang, dan tulisan.
Keempat, aku membungkus penghalang pintu tersebut dengan kertas berwarna pink.
Kelima, aku menempelkan satu persatu hiasan yang telah dibuat ke atas penghalang pintu dengan menggunakan lem.
Maka, jadilah hiasan penghalang pintu buatanku, hehe…
Catatan : Jika kamu suka hasil kerajinan tanganku, follow blogku ini yaa!!! ^o^
0 komentar:
Posting Komentar