Minggu, 09 Desember 2012

Senyum Kecewa

Diposting oleh ainahafizah di 21.02

Aku salah melangkah. Aku keliru membaca petunjuk arah.
Aku tak pernah menyangka. Pikirku, aku berdiri di balik tembok batu yang dingin dan kokoh. Namun, prasangkaku terpental. Aku lengah dengan kilau belati itu. Tak terbayang tajam yang akan menggores.
Tapi kini aku tahu. Betapa lihai tangan itu. Betapa mengerikan seringai itu. Betapa tajam belati itu. Betapa sakit tiap tetes darah dipaksa mengalir dari lukaku.
Namun, aku bersyukur, hanya tetes luka terpatri di senyumku. Karena kali ini, mataku bisu.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Aina's Room Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea