Minggu, 29 Mei 2011

Mereka yang Berseberangan

Diposting oleh ainahafizah di 09.44 0 komentar
Aku meringis ketika aku berdiri di atas kakiku yang terkilir. Aku kesal ketika mereka menghujatku. Aku jengah ketika mereka menghakimiku. Aku jenuh ketika mereka menganggapku boneka. Dan aku mengeluh karena mereka tak mengerti.
Aku ingin mengistirahatkan diriku sejenak. Aku baru saja menyelesaikan bacaanku. Satu judul. Cerita di atas kertas. Tokoh yang hidup dalam kertas. Namun, ada rasa yang keluar dari lembaran-lembaran penuh tinta hitam itu.
Aku mengamati para tokoh di atas kertas itu. Mencoba memahami setiap karakter yang telah diciptakan si pengarang. Aku menyukai tokoh-tokoh itu. Aku suka semangat mereka, aku suka kegilaan mereka, dan aku suka ketika mereka tidak mengenal kata menyerah. Tapi aku benci tokoh lainnya. Aku benci mereka yang penuh sesumbar, aku benci ketika mereka berbohong, dan aku benci melihat mereka berlagak sebagai pahlawan ketika mereka bersembunyi di balik punggung orang lain. Membaca buku ini membuatku kembali bersemangat, karena aku tidak mau menjadi pecundang seperti para tokoh yang tidak kusukai itu.

Jumat, 20 Mei 2011

Flannel : Es Krim

Diposting oleh ainahafizah di 05.47 0 komentar
Setelah berhari-hari bergelut dengan makalah dan laporan praktik lapangan, saatnya beristirahat sejenak. Kasihan otak kiriku yang dipaksa bekerja siang dan malam. Sekarang saatnya sejenak menggunakan otak kanan, berkreasi tanpa ada aturan mutlak yang menyebalkan.
Kali ini aku membuat hiasan dari flannel berbentuk es krim dan gelasnya. Aku menjadikannya gantungan untuk kunci kamarku. Hal yang pertama kulakukan adalah menggambar pola sesederhana mungkin, karena apabila aku membuat pola yang sulit otomatis aku tidak bisa membuatnya, hehe… setelah menyelesaikan pola, aku menyalin pola tersebut ke kain flannel dengan warna yang kukehendaki.

Rabu, 18 Mei 2011

Sejenak Tentangnya : Aku dan Pelajaranmu

Diposting oleh ainahafizah di 08.48 0 komentar
 “Berhenti mengeluh!”, ucapnya. Ia mengatakan hal itu tanpa melihat ke arahku.
“Berhenti bersikap layaknya kau poros”, balasku, menyeringai.
Ia menghentikan kegiatan membacanya sejenak. Menatapku dengan mata hitam kelamnya. Salah satu alisnya terangkat, bingung.
“Kau mengajariku untuk takut”, sahutku ringan.
“Tapi aku tak mengajarimu untuk jadi pengecut”, balasnya sembari menekuni buku di pangkuannya.
Aku mendengus. “Kau tidak mengajariku tentang ketakutan, tapi kau mengajariku untuk takut. Takut untuk sesuatu yang belum datang.”
“Aku mengajarimu untuk bersiap-siap.”

Sabtu, 07 Mei 2011

Hakim Kebahagiaan

Diposting oleh ainahafizah di 19.26 0 komentar
Pernahkah kau mendengar seseorang yang menyatakan bahwa kau tidak bahagia? Seseorang yang mengatakan bahwa kau menyedihkan? Seseorang yang menyatakan bahwa kau kesepian? Seseorang yang mengatakan bahwa kau harus seperti dirinya agar terlihat bahagia? Jika tidak, maka bersyukurlah. Jika ya, berarti kita pernah mengalami hal yang sama.
Bagiku, kebahagiaan itu sesuatu yang bisa dirasakan namun sulit untuk dikatakan. Kebahagiaan berasal dari kata dasar bahagia, namun sayang kamus pun tak mampu menjelaskannya dengan memuaskan. Bahagia itu relatif. Setiap makhluk yang hidup memiliki definisi yang berbeda tentang bahagia. Setiap makhluk bahagia dengan cara yang berbeda yang kadang dianggap tak bahagia oleh makhluk lainnya.

Rabu, 04 Mei 2011

FD Case 2 : Pancake Felt

Diposting oleh ainahafizah di 18.30 0 komentar
Ugh, tempat FD-ku yang berbentuk stroberi sudah jelek. Karena sudah jelek, makanya aku berinisiatif untuk menggantinya dengan yang baru. Jadilah aku membuat FD case berbentuk kue ini. Niatnya sih, aku ingin membuat bentuk pancake, tapi hasilnya malah terlihat sedikit aneh. Tapi, biarlah, yang penting aku suka. Hehehe…
Cara membuatnya sangat mudah. Hanya perlu kain flannel warna-warni, pita, jarum, benang, lem, dan manik-manik warna hitam. Langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :

Bunga

Diposting oleh ainahafizah di 17.37 0 komentar
Mamaku adalah wanita hiperaktif yang tidak mau diam. Mama punya banyak hobi. Selalu saja ada yang bisa dikerjakan oleh beliau. Salah satunya adalah merangkai bunga ini. Memang, mama bukan seorang yang ahli merangkai bunga, beliau hanya suka berkreasi. Ini adalah salah satu hasil rangkaian bunga dari bunga plastic milik mama. Mama bilang, beliau ingin membawa rangkaian bunga ini ke kantor karena kantor mama yang baru saja direnovasi tidak memiliki hiasan bunga seperti ini.

Permen dari Amuntai

Diposting oleh ainahafizah di 06.09 0 komentar
Zaman terus berkembang sehingga makanan pun makin beragam. Berbagai modifikasi dilakukan terhadap makanan dengan berbagai tujuan. Namun, masih banyak makanan tradisional yang dipertahankan keberadaannya. Salah satunya adalah permen tradisional asal Amuntai, Kalimantan Selatan.
Sebenarnya aku tidak terlalu yakin permen ini adalah khas dari Amuntai. Namun, setahuku permen ini tidak bisa didapatkan dari daerah lain, kecuali Amuntai. Aku juga sering mendapatkan oleh-oleh berupa permen ini.

Selasa, 03 Mei 2011

Berpura Tanya

Diposting oleh ainahafizah di 02.42 0 komentar
“Kau meninggalkan ponselmu”, seorang gadis berkulit cokelat meletakkan sebuah ponsel di samping gadis lain yang sedang menyuapkan spageti ke mulutnya. Ia berlalu melewati meja, menarik kursi di hadapan gadis lain yang masih asyik dengan spagetinya.
Terdengar sebuah lagu asing dari ponsel hitam itu. Si pemilik ponsel tetap tak bergeming, masih bergelut dengan spagetinya.
“Hey, Reya! Ponselmu berbunyi”, kata gadis berkulit cokelat itu.
Reya mengangkat kepalanya, mengalihkan perhatiannya dari spageti ke gadis yang sedang memanyunkan bibir di hadapannya.
“Apa?”, tanya Reya.
 

Aina's Room Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea